PROFIL
PROFIL
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
KONTAK
KONTAK
TRANSPARANSI KEUANGAN
TRANSPARANSI KEUANGAN
SATU DATA
SATU DATA
LAIN-LAIN
LAIN-LAIN

RAZIA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

RAZIA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, menggelar razia administrasi kependudukan bagi penduduk pendatang (duktang) di Banjar Alangkajeng Gede, Kamis (4/10) malam lalu dan menjaring 56 dutang , 22 orang diantaranya Jawa Timur dan 34 orang lokal Bali tanpa STPPTS (Surat Tanda Penduduk Pendatang Tinggal Sementara) dan KIPS (Kartu Identitas Penduduk Sementara). Lurah Pemecutan, IB Made Purwanasara, SSTP., M.Si., didampingi Kaling Br. Alangkajeng Gede, AA Made Darma Setiawan, S.T., Jumat (5/10) kemarin, mengatakan, pihaknya turun bersama prajuru adat lingkungan Alangkajeng Gede, Polmas, Babinsa, staf kelurahan, Kamas Kelurahan Pemecutan, Kesbangpol Kota Denpasar dan kaling se-Kelurahan Pemecutan. Dari hasil penertiban administrasi kependudukan tersebut ternyata banyak warga luar yang tinggal di wilayah Kelurahan Pemecutan, khususnya di Banjar Alangkajeng Gede belum memiliki STPPTS dan KIPS. "Duktang yang kami jaring langsung digiring ke balai banjar dan didata sekaligus langsung dibuatkan KIPS dan STPPTS. Yang mendaftar hanya 23 orang dan sisnya 33 belum karena berbagai alasan,'' kata Purwanasara. Purwanasara menjelaskan, pihaknya sedikit menjaring duktang di lingkungan Alangkajeng Gede, dikarenakan penduduk yang bermukim di sana dominan penduduk asli (wed). Namun bukan berarti pengawasan longgar melainkan tetap melakukan sidak sewaktu-waktu untuk menciptakan lingkungan tetap nyaman dan aman. "Kami minta kepada warga pendatang yang tinggal di Kelurahan Pemecutan khususnya di lingkungan Alangkajeng Gede mematuhi aturan yang ada. Jangan sampai ada warga pendatang tinggal di wilayah Kelurahan Pemecutan tanpa tujuan jelas dan tidak memiliki identitas,'' pinta Purwanasara. Dia meminta seluruh prajuru adat, kaling, pecalang dan aparat kelurahan tetap saling bahu membahu menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Meskipun duktang yang tinggal di lingkungan Alangkajeng Gede sangat kecil jumlahnya, namun tetap harus tetib administrasi agar gampang mendatanya. Oleh karena itu, sinergi untuk menjaga lingkungan tetap aman tidak harus menggantungkan pada pemerintah, melainkan semua lapisan masyarakat ikut bersama-sama terlibat di dalamnya. "Apa yang kami lakukan ini untuk tertib adminstrasi kependudukan dan memberi rasa aman dan nyaman bagi semua warga yang tinggal di Kelurahan pemecutan,'' ucapnya.
Tags